RINDU IBU
Rindu belaimu di pembaringan
Kutunggu doa seiring langkah
Sekejap tak hilang seucap kata dalam buaian
Kutunggu doa seiring langkah
Sekejap tak hilang seucap kata dalam buaian
antara cinta dan doa yang telah terurai
Ibu…
telah kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang
terdapat sinar kelelahan karena aku
telah kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang
terdapat sinar kelelahan karena aku
Ibu…
engkau menangis karena aku
engkau sedih karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kurus karena aku
engkau korbankan segalanya untuk aku
Ibu…
hanya doa yang bisa kupersembahkan untukmu
karena jasamu tiada terbalas
Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu
hanya doa yang bisa kupersembahkan untukmu
karena jasamu tiada terbalas
Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu
"mencintai seorang ibu nyatanya saya tidak berbuat apa-apa, hanya menuliskan curahan hati di setiap larik puisi, ini adalah puisi perasaan rindu terhadap seorang ibu yang lama tidak bertemu, sudah tujuh tahun berpisah dengan seorang ibu karena terhalang oleh jarak antara kota membuat hari-hari saya dihantui rasa takut, ibu adalah harta bagi saya, dia yang membuat aku hidup dan memberi kehidupan".