Jumat, 25 Mei 2012
MENUTUP MATA
Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?
ketika kita menangis?
ketika kita membayangkan?
Ini karena hal terindah di dunia TIDAK TERLIHAT…
Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan..
Ada orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan…
Tapi ingatlah…
melepaskan BUKAN akhir dari dunia..
melainkan awal suatu kehidupan baru..
Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis,
Mereka yang tersakiti,
mereka yang telah mencari…
dan mereka yang telah mencoba..
Karena MEREKALAH yang bisa menghargai
betapapentingnya orang yang telah menyentuh kehidupanmereka…
TANGISAN JIWA
berlinang air mata
tercurah membasahi luka
luka yang tiada pernah berujung
perih begitu menghujam dalam jiwa
tangisan ini takkan berakhir
tak ada sesal…
tak ada benci…
hanya luka…
luka…
luka…
berbekas…
dan takkan menghilang
menghantui dalam seluruh waktu
menertawai dalam seluruh waktu
memecah menjadikan luka-luka baru
tersudut dalam ruang gelap
diantara silaunya sorotan mata
kekecewaan…
berlalu tanpa berakhir
dengan langkah terlunta-lunta
menghakimi diri dengan kekecewaan
menghakimi diri dengan kelusuhan
terhempas dalam ruang gelap
diantara ricuhnya suara
berdengung mencekik telinga
kehancuran…
kehancuran…
kehancuran…
bagai kepak sayap burung pulang
perkasa di selasar bintang,
laksana camar menjelajah riang
selami laut penuh tawa
waktupun betah berlabuh: menunggumu di bulan april
kuharap, engkau belumlah petang merah jingga di detik menit
yang hanya duduk membatu menatap
dentang usia
engkau sejatinya adalah pelukis masa dan kisah
bagai senyum berpendar dengan beribu kunang kunang
hingga malam tak lagi gulita
AKU DAN CINTAKU
Dia dan cintanya….
Aku dan cintaku…
Aku mencintainya dan aku lelah..
Sedikit nakal aku bermain dalam kejenuhanku
Mencoba meramba pelan mencari sesuatu yang baru..
Sesuatu yang membuatku menenggelamkan bosanku…
Jika seperti ini, siapa yang bersalah..???
Aku dan kelelahanku, atau dia yang membuatku lelah…???
Aku dan kejenuhanku ataukah dia yang membuatku jenuh…???
Aku sakit namun tak mampu berpaling…
Aku lelah namun tak sanggup tuk pergi…
Aku terluka namun aku mencinta..
Mencinta pada dia…
Kekasih jiwa yang membuatku lelah…
AKU KEHILANGANNYA
Kadang…
Ada cocok dalam Hati
Namun,semuanya tak sejalan
Ia menutup diri tak seperti biasanya
Entah,apa yang hadir dalam Hidupnya kini
Ada kehilangan untuk mengerti Dirinya
Saat ini…
Kadang…
Ingin sekali mendengar kembali
Ia berucap, meskipun tak berarti
Mungkin, Ia menahan semua itu
Atau kini Ia tak ingin berungkap padaku lagi
Seperti sediakala…
Entahlah,seperti ada rasa Cemburu tuk menghargai Pribadinya
CINTA YANG HILANG
Semilir angin kian lembab
Lahirkan titik titik embun diujung dedaun
Jangkrik bersiul merdu
Sayup suara Ku Ku si burung hantu
Suasana malam yang kian pekat nan senyap
Temaniku dalam pilu
Aku tergugu
Gejolak rindu seolah membeku
Rembulan yang tinggal separuh
Mengintip dari celah jendela kamarku
Dia pun terlihat agak sendu
Meski tetap tersenyum merayu
Seolah dia tahu gundahku
Oh rembulan
Tahukah engkau diujung langit mana dia terbang
Tak satupun nampak jejak juga bayang
Masihkah rindu ini harus ku genggam
Hingga sampai saat itu menjelang
Aku mencintainya sepenuh hati
Amat merinduinya meski telah pergi
Ku hanya ingin bertatap
Walau hanya sekejap
Namun itu takkan mungkin terjadi
Tidakkah seharusnya rasa ini telah mati
Dan sirna dari hati ini
Namun dia tetap bertahta di palung sanubari
DIMANA HARUS KU MENCARI
Kuhembuskan nafasku dalam hidup
Indah kesunyian dalam mimpi
Diam ku seribu bahasa
Diam menyimpan dalam perih
Sesumbar ku katakan aku bisa hidup sendiri
Tanpamu kawanku.....
Namun dalam hati aku teriak
Teriak tiada henti
Menangis dalam kepedihan
Kesuyian yang selalu menemani
Dan selalu menghampiri
Selalu dan selalu.....
Hingga aku merasa lelah
Untuk melepaskannya dan meninggalkannya
Kapan kesunyian dan kehampaan ini pergi
Ku lepas dan ku tinggalkan
Kapan.....
Adakah secercah harapan
Menyelimuti diri dan merasuk ke hati
Adakah....
Dimana harus ku mencari?
Kawan pengganti seperti engkau.?.........
Allah mengajarkan cinta
Allah Mengajarkan Cinta
Pernahkah hatimu merasakan kekuatan mencintai
Kamu tersenyum meski hatimu terluka karena yakin ia milikmu,
Kamu menangis kala bahagia bersama karena yakin ia cintamu
Cinta melukis bahagia, sedih, sakit hati, cemburu, berduka
Dan hatimu tetap diwarnai mencintai, itulah dalamnya cinta
Pernahkah cinta memerahkan hati membutakan mata
Kepekatannya menutup mata hatimu memabukkanmu sesaat di nirwana
Dan kau tak bisa beralih dipeluk merdunya nyanyian bahagia semu
Padahal sesungguhnya hanya kehampaan yang mengisi sisi gelap hatimu
Itulah cinta karena manusia yang dibutakan nafsunya
Cinta adalah pesan agung Allah pada umat manusia
DitulisNya ketika mencipta makhluk-makhlukNYA di atas Arsy
Cinta dengan ketulusan hati mengalahkan amarah
Menuju kepatuhan pengabdian kepada Allah dan Rasulnya
Dan saat pena cinta Allah mewarnai melukis hatimu,
satu jam bersama serasa satu menit saja
Ketika engkau memiliki cinta yang diajarkan Allah
Kekasih menjadi lentera hati menerangi jalan menuju Illahi
Membawa ketundukan tulus pengabdian kepada Allah dan RasulNya
Namun saat cinta di hatimu dikendalikan dorongan nafsu manusia
Alirannya memekatkan darahmu membutakan mata hati dari kebenaran
Saat kamu merasakan agungnya cinta yang diajarkan Allah
Kekasih menjadi pembuktian pengabdian cinta tulusmu
Memelukmu dalam ibadah menuju samudra kekal kehidupan tanpa batas
Menjadi media amaliyah dan ketundukan tulus pengabdian kepada Allah
Itulah cinta yang melukis hati mewarnai kebahagiaan hakiki
Agungnya kepatuhan cinta Allah bisa ditemukan dikehidupan alam semesta
Seperti thawafnya gugusan bintang, bulan, bumi dan matahari pada sumbunya
Tak sedetikpun bergeser dari porosnya, keharmonisan berujung pada keabadian
Keharmonisan pada keabadian melalui kekasih yang mencintai
Karena Allah adalah kekasih Zat yang abadi
Cintailah kekasihmu setulusnya maka Allah akan mencintaimu
Karena Allah mengajarkan cinta tulus dan agung
Cinta yang mengalahkan Amarah menebarkan keharmonisan
Seperti ikhlas dan tulusnya cinta Rasul mengabdi pada Illahi
Itulah cinta tertinggi menuju kebahagiaan hakiki
Rabu, 23 Mei 2012
Psikolinguistik
1.apa yang disebut dengan psikolinguistik
Robert lado:
Psikolinguistik adalah pendekatan gabungan melaui psikologi dan linguistic bagi telaah atau studi pengetahuan bahasa, bahasa dalam pemakaian ,perubahan bahasa dan hal-hal yang ada kaitannya dengan itu yang yang tidak begitu mudah di capai atau di dekati melalui salah satu dari kedua ilmu tersebut secara terpisah atau sendiri-sendiri.
Ronald W. Langacker
psikolinguistik adalah studi atau telaah mengenai behavior atau perilaku linguistic yaitu performasi atau perbuatan dan perlengkapan atau aparat psikologis yang bertanggungjawab atasnya”.(langacker,1968:6)
R. Lila.gleitman
psikolinguitik adalah telaah mengenai perkembangan bahasa pada anak-anak; suatu introduksi teori linguistic ke dalam masalah-masalah psikologis”.(palamatier, 1972:140)
2. tata bahasa transformasi
ciri-ciri tata bahasa transformasi generasi pertama
a. tidak mengandung komponen semantic
b. transformasi-transformasi yang merubah arti
c. pada dasarnya menggunakan pendekatan structural pada fonologi dan morfologi
d. tiada pemisahan antara struktur dalam dan struktur permukaan
e. formasi bebas bagi kalimat-kalimat matriks dan konstituen
f. transformasi-transformasi cakupan yang di samaratakan
g. pensubkategorisasian oleh kaidah-kaidah penulisan kembali (rewrite rules)
h. pernyataan –pernyataan yang tepat mengenai kondisi-kondisi lingkungan
i. ketidak mampuannya menangani klasifikasi silang
j. tugas yang berulang ulang bagi kaidah-kaidah transformasi;dan
k. adanya perhatian yang berlebih-lebihan pada formalism
3. kompetensi dan performansi
1. kompetensi adalah pengetahuan yang dimiliki pemakai-pendengar asli tentang bahasanya secara tidak sadar secara diam-diam, secara intrinsic,implicit,intuitif,dan terbatas.
kompetensi atau kemampuan adalah sebagai pengetahuan yang dipunyai pemakai bahasa tentang bahasanya yang merupakan objek tata bahasa generative.
2. performansi atau perbuatan adalah pemakaian bahasa itu sendiri di dalam keadaan yang sebenarnya.
comsky mengatakan bahwa performansi adalah teori penggunaan bahasa; penggunaan bahasa yang sesungguhnya; merupakan hal yang sesungguhnya yang di lakukan oleh pembicara-pendengar berdasarkan pengetahuannya mengenai sesuatu bahasa.
katz, mengatakan performansi adalah ujaran yang sesungguhnya sebagai lawan dari bahasa; merupakan subjek teori psikologi yang menggarap bagaimana caranya kompetensi linguistic di pergunakan di dalam pembentukan dan pemahaman ujaran , di dalam produksi dan komprehensi ujaran atau speech.
Selasa, 22 Mei 2012
makalah ( analisisi iklan teh sariwangi)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi. Jenis komunikasi yang dilakukan adalah komunikasi massa. Dikatakan demikian karena iklan merupakan kegiatan komunikasi yang ditujukan kepada orang banyak yang tidak di kenal (bersifat anonym) dan bersifat heterogen (dalam latar belakang social, ekonomi, budaya, dan pendidikan, serta penerima (komunikan).
Dalam menjalankan komunikasinya iklan memiliki berbagai gaya baik dalam penyajian maupun isi iklan itu sendiri. Dalam perkembangan pemakainya, iklan itu mengandung makna yang besar tentang sesuatu yang disuguhkan, ditawarkan atau di jual. Iklan dapat dibedakan atas dua jenis yaitu iklan perniagaan dan iklan pemberitahuan. Jenis yang pertama khusus digunakan dalam bidang perniagaan yakni menginformasikan produk-produk yang di produksi secara masal kepada masyarakat. Maksudnya agar masyarakat tergerak untuk membeli atau mengonsumsi produk-produk tersebut. Dengan demikian terjadi keseimbangan antar produksi dan konsumsi. Jenis yang kedua merupakan pemberitahuan tentang lowongan kerja, pelanggan dan penerimaan siswa/mahasiswa pada suatu lembaga pendidikan.
Para perusahaan produk minuman berlomba-lomba memasang iklan dengan tujuan untuk memikat para pelanggan agar dapat menggunakan produk minuman teh sariwangi pada periode promo sampai dengan 31 maret 2011 tawaran yang digunakan biasanya berupa bonus. Akhir-akhir ini yang paling terbaru adalah perusahaan minuman teh sariwangi yang menawarkan tawaran terbarunya yaitu gratis voucher solaria Rp.10.000, beli 4 sariwangi isi 25. Di dalam iklan banyak sekali symbol-simbol atau warna warni dalam iklan seperti dalam iklan sariwangi terdapat sepasang suami istri yang sedang ngobrol berdua di dalam ruangan dengan minum teh sariwangi.
Dalam kaitannya dunia iklan banyak digunakan oleh para pengiklan dalam proses eksekusi iklan. Menurut ilmu komunikasi iklan mempunyai pengertian sebagai proses penyampaian pesan dari komunikator atau penyampai pesan kepada komunikan atau penerima pesan melalui suatu media dengan tujuan agar komunikan tertarik, memilih dan membeli. Iklan tidak sekedar member informasi suatu produk ( ide, jasa dan barang ) tetapi iklan sekaligus memiliki sifat mendorong dan membujuk orang agar menyukai. Hal tersebut tampak akan adanya tujuan yang komersial (mencari keuntungan ) dalam tampilan suatu iklan.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah narasi iklan teh sariwangi yang disiarkan melalui Koran dan televisi?
2. Aspek apa saja yang di analisis dari iklan teh sariwangi?
3. Bagaimanakah kreativitas iklan teh sariwangi yang dianalisis secara kontekssituasional?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan di atas tulisan ini bertujuan untuk mengungkap kreativitas penggunaan bahasa yang digunakan dalam iklan teh sariwangi.
1. Untuk mengetahui narasi daya kreatif iklan teh sariwangi.
2. Untuk mengetahui aspek-aspek gramatikal dan aspek leksikal wacana iklan teh sariwangi.
3. Untuk mengetahui kreativitas iklan teh sariwangi setelah dianalisis secara konteks situasional.
1.4 Manfaat penelitian
Setiap penelitian diharapkan memberikan dan memiliki manfaat. Manfaat tersebut bisa berupa teoritis dan praktis. Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu:
1. Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat membantu pembaca untuk memberikan ilmu dan mempermudah memahami tentang analisis iklan produk minuman teh sariwangi.
2. Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat member sumbangan bagi pengetahuan tentang analisis iklan.
BAB II
LANDASAN TEORI
1.1 Pengertian Iklan
Iklan adalah setiap bentuk komunikasi yang dimaksudkan untuk memotivasi seseorang pembeli potensial dan mempromosikan penjual suatu produk atau jasa, untuk mempengaruhi pendapat publik, memenangkan dukungan publik untuk berpikir atau bertindak sesuai dengan keinginan pemasang iklan.
Menurut Paul Copley iklan adalah sebuah seni dari persuasi dan dapat didefinisikan sebagai desain komunikasi yang dibiayai untuk menginformasikan dan atau membujuk. Dari beberapa pengertian diatas, pada dasarnya iklan merupakan sarana komunikasi yang digunakan komunikator, dalam hal ini perusahaan atau produsen untuk menyampaikan informasi tentang barang atau jasa kepada publik, khususnya pelanggannya melalui suatu media massa. Selain itu, semua iklan dibuat dengan tujuan yang sama yaitu untuk memberi informasi dan membujuk para konsumen untuk mencoba atau mengikuti apa yang ada di iklan tersebut, dapat berupa aktivitas mengkonsumsi produk dan jasa yang ditawarkan.
Kotler (1991:237 ) mengartikan iklan sebagai semua bentuk penyajian non personal, promosi ide-ide , promosi barang produk atau jasa yang dilakukan oleh sponsor tertentu yang di bayar artinya dalam menyampaikan pesan tersebut, komunikator memang secara khusus melakukannya dengan cara membayar kepada pemilik media atau membayar orang yang mengupayakannya.
1.2 Tujuan iklan
Kita sering melihat iklan, baik di media cetak ataupun media elektronik. Sesungguhnya setiap iklan memiliki tujuan yang berlainan. Ada iklan yang ditujukan untuk mengenalkan produk; ada yang bertujuan untuk mengingatkan orang akan sebuah merk; ataupun ada juga yang membujuk audiens untuk membeli produk yang ditawarkan. Berikut dijelaskan secara rinci tujuan dari komunikasi periklanan.
a. Informing
v Menginformasikan pelanggan mengenai keberadaan suatu produk baru
v Memperkenalkan cara pemakaian baru dan produk tertentu
v Menyampaikan perubahan harga kepada pelanggan
v Menjelaskan cara kerja suatu produk
v Melusurkan kesan yang keliru
v Membangun citra perusahaan
b. Persuading
v Membentuk pilihan produk atau merek
v Mengalihkan pilihan ke produk tertentu
v Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk.
v Mendorong calon pelanggan untuk melakukan pembelian.
c. Reminding
v Mengingatkan pelanggan akan tempat-tempat pembayaran listrik.
v Mengingatkan pelanggan untuk menggunakan listrik secara hemat.
v Membuat pelanggan tetap ingat walaupun tidak ada kampanye iklan layanan masyarakat.
Sementara itu perencanaan isi atau materi iklan bisa mengacu pada tiga pendekatan, tiga jenis pendekatan itu adalah sebagai berikut:
a. Rational appeal (daya tarik rasional).
v Berorientasi pada pemberian informasi yang bersandar pada fakta-fakta yang rasional.
v Mengedepankan benefit fungsional dari suatu produk.
v Pesan menggambarkan mutu, nilai ekonomis, atau kinerja produk.
Contoh iklan mobil panther yang mengedepankan nilai irit bahan bakar.
b. Emotional appeal (daya tarik emosional )
v Berorientasi pada upaya untuk menggelitik aspek emosi dan perasaan (feeling) pelanggan.
v Mengedepankan nilai prestise suatu produk; memiliki produk diasosiasikan dengan gengsi tertentu.
Contoh iklan mobil BMW atau sabun kecantikan LUX.
c. Moral appeal (daya tarik moral )
v Berorientasi pada upaya menggugah nurani pelanggan akan hal yang baik dan benar atau bermoral dan tidak bermoral.
v Sering digunakan dalam iklan layanan masyarakat, seperti bahaya narkoba, AIDS, dan kampanye anti korupsi.
1.3 Sifat-sifat iklan
a. Abstrak (abstractness)
Meskipun dalam beberapa kasus iklan dapat diwujudkan dalam bentuk spanduk, media periklanan lainnya yang berwujud secara fisik namun pada dasarnya hakikat iklan itu tidak berwujud atau abstrak. Hal ini dikarenakan esensi iklan itu adalah pesan atau berita yang di buat perusahaan yang tentu saja sifat pesan adalah abstrak.
b. Penyajian publik
Iklan bersifat general, umum dan lazim karena tujuan iklan adalah untuk dikonsumsi oleh masyarakat secara umum dan bersifat standar.
c. Kemampuan meresap
Iklan yang baik adalah iklan yang mempunyai kemampuan untuk meresap dan dimaknai sesuai dengan keinginan pemasang iklan.
d. Ekspresi yang diperkuat
Iklan yang baik harus mempunyai kemampuan untuk memperkuat ekspresi produk atau jasa dan bahkan citra perusahaan yang diiklankan melalui sarana warna, bentuk, animasi, suara dan pemilihan kata yang tepat.
e. Tidak mengenai orang tertentu
Iklan yang baik tidak menggambarkan atau ditujukan kepada seseorang secara subjektif melainkan bersifat umum.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
III.1 Metode Penelitian
Sesuai dengan tujuan dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode study deskriptif karena tujuannya untuk mengetahui aspek-aspek yang terdapat dalam iklan yang disiarkan melalui media cetak dan media elektronik. Metode ini dilakukan melalui tiga tahap , yakni pengumpulan data, pengolahan data dan penyimpulan
Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. Penelitian deskriptip pada umumnya dilakukan dengan tujuan utama, yaitu menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek dan subjek yang di teliti secara tepat.
BAB IV
DESKRIPTIF DATA DAN ANALISIS
4.1 Deskripsi dan analisis
Dalam bab ini penulis akan menganalisis beberapa data. Pertama mengenai deskripsi analisis pada iklan teh sariwangi gratis voucher solaria Rp 10000, sariwangi ngobrol hangat, kemudian yang kedua adalah mengenai gambaran yang terdapat pada iklan teh sariwangi beli 4 sariwangi isi 25.
Untuk mempermudah penguraian sebelum memulai analisis dapat penulis tampilkan bagaimana foto ditampilkan bersama teks. Seluruh teks dalam halaman tersebut penulis pertimbangkan sebagai bahan analisis.
Gambar 1
Pada gambar 1 di atas terdapat kata “gratis voucher solaria Rp 10000 yang bermaksud untuk mencapai tujuan dengan menggunakan berbagai cara sehingga menarik perhatian calon pembeli untuk membeli barang-barang yang diiklankan. Cara yang di tempuh dapat melalui penglihatan (visual), pendengaran (aural) dan bahasa .
Gambar 2
Pada gambar 2, hampir sama dengan gambar 1 yaitu bertujuan untuk menarik perhatian pelanggan dengan cara memberikan berbagai bonus.
Gambar 3
Pada gambar 3 terdapat kata “sariwangi ngobrol hangat” kekomunikatifan bahasa iklan sering di bentuk melalui kata-kata yang kreatif, bukan sekedar mengucapkan kata-kata apa yang diucapkan dalam iklan antara lain mencakupi pemilihan kata, kepadatan dan tipe-tipe bahasa kiasan, pola-pola irama, komponen bunyi, dan cirri-ciri yang lain.
Gambar 4
Pada gambar 4 jika dianalisis dari sudut pandang dengan menggunakan representament adalah sebuah tanda yang mempengaruhi persepsi seseorang melalui panca indera dan mewakili sesuatu yang lain. Dalam iklan ini adalah ada sepasang suami istri yang sedang ngobrol berdua sambil minum segelas teh sariwangi, pasangan suami istri tersebut telah mewakili semua tujuan dari iklan yang di buat karena tema iklan sariwangi tersebut adalah mari ngteh mari bicara, maka dari itu symbol dari representament iklan tersebut adalah dua gelas teh sariwangi.
Jika iklan sariwangi ini di analisa dari sudut pandang dengan menggunakan interpretan adalah warna biru karena sudah menjadi ikon dimana-mana dan di kenal oleh kalangan masyarakat secara umum bahwa symbol warna produk teh sariwangi adalah warna biru.
BAB V
PENUTUP
5.I Kesimpulan
Iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi yang mengalami perkembangan sesuai dengan gaya hidup yang diletakan pada produk. Misalnya iklan untuk remaja bahasa yag digunakan lebih formal, riang, dan bahkan menggunakan bahasa prokem. Dalam iklan teh sariwangi kekomunikatifan bahasa di bentuk melalui kata-kata yang kreatif. Dengan kata lain kreativitas orang-orang yang terlibat dalam pembuatan iklan sangat menunjang keberhasilan sebuah iklan.
Langganan:
Postingan (Atom)