GAMBAR FOTOGRAFI SEBAGAI MEDIA PENGAJARAN
Gambar fotografi sangat dikenal
sebagai media pengajaran karena kesederhanaannya, tanpa menggunakan
perlengkapan, dan tidak perlu diproyekskan untuk mengamatinya. Gambar fotografi
termasuk pada gambar tetap atau still picture yang terdiri dari dua
kelompok, yaitu: flat opaque picture atau gambar datar tidak tembus pandang,
misalnya gambar fotografi, gambar, dan lukisan tercetak. Kedua adalah transparent
picture atau gambar tembus pandang, misalnya film slides, film
strips dan transparencies.
Gambar fotografi bisa dipergunakan
baik untuk tujuan pengajaran individu, kelompok kecil maupun kelompok besar
yang dibantu dengan proyektor opek atau opaque projector. Sedangkan guna
memperoleh dampak tiga dimensi sepasang film ukuran 16 mm ditempatkan
pada stereographic viewer.
Keuntungan gambar fotografi
- Mudah dimanfaatkan di dalam
kegiatan belajar mengajar.
- Harga lebih murah daripada media pengajaran lainnya.
- Dapat digunakan dalam banyak hal, untuk berbagai
jenjang pengajaran dan berbagai disiplin ilmu.
- Dapat menerjemahkan konsep atau gambar yang abstrak
menjadi llebih realistik.
Kelemahan gambar fotografi
- Beberapa gambar sudah cukup memadai akan tetapi tidak
cukup besar ukurannya bila dipergunakan untuk tujuan pengajaran kelompok
besar, kecuali bilamana diproyeksikan melalui proyektor opek.
- Gambar fotografi adalah
berdimensi dua, sehingga sukar untuk melukiskan bentuk sebenarnya
yang berdimensi tiga. Kecuali bilamana di lengkapi dengan beberapa seri
gambar untukobjek yang sama atau adegan yang diambil dilakukan dari
berbagai sudut pemotretan yang berlainan.
- Bagaimanapun indahnya tetap tidak memperlihatkan gerak
seperti halnya benda hidup.
Prnsip-prinsip Pemakaian Gambar
Fotografi
- Pergunakanlah gambar untuk tujuan-tujuan pelajaran yang
spesifik yaitu dengan cara memilih gambar tertentu yang akan mendukung
penjeasan inti pelajaran atau pokok-pokok pelajaran.
- Padukan gambar-gambar kepada pelajaran sebab
keefektifan pemakaian gambar-gambar fotografi di dalam proses belajar
mengajar memerlukan keterpaduan.
- Pergunakan gambar-gambar itu sedikit saja, daripada
menggunakan banyak gambar tetapi tidak efektif. Jumlah gambar yang sedikit
tapi selektif lebih baik daripada dua kali mempertunjukkan gambar-gambar
yang serabutan tanpa pilih-pilih.
- Kurangilah penambahan kata-kata pada gambar,oleh karena
gambar-gambar itu justru sangat penting dalam mengembangkan kata-kata atau
cerita atau dalam menyajikan gagasanbaru.
- Mendorong pernyataan yang kreatif,melalui gambar-gambar
para siswa akan didorong untuk mengembangkan ketrampilan berbahasa lisan
dan tulisna, seni grafis dan bentuk-bentuk kegiatan lainnya.
- Mengevaluasi kemajuan kelas, bisa juga dengan
memanfaatkan gambar-gambar baik secara umum maupun secara khusus.
Pada dasarnya memotret itu adalah
mengambar dengan cahaya. Oleh sebab itu perlu diketahui ketiga macam kombinasi
variable yang serasi, yaitu jarak, diafragma, dankecepatan.
Karena gambar itu bersifat dua
dimensi maka perlu diketahui beberapa karakteristiknya, guna memperoleh
keuntungan dalam mengefektivitasnya prosesbelajar-mengajar. Beberapa
karakteristik dari gambar fotografis itu antaralain :
- Bersifat dua dimensi sehingga
perlu penambahan dampak 3 dimensional kepada bentuk dan kesan kedalaman
yang jelas.
- Bersifat diam atau still picture sehingga amat sesuai
untuk mengungkapkan fakta dan peristiwa yang bersifat actual.
- Bersifat reakaman fakta, sehingga cocok sekali untuk
tujuan pengajaran yang mengungkapakan rincian fotografi yang memerlukan
ketelitian, pengamatan atau penelitian.
- Bersifat still life, berkesan hidup, dengan demikian
media ini memerlukan sentuhan artistic seperti komposisi, keseimbangan,
titikperhatian, perwarnaan serta kualitas teknik yang memadai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar