Jumat, 15 Juni 2012


GAMBAR FOTOGRAFI SEBAGAI MEDIA PENGAJARAN
Gambar fotografi sangat dikenal sebagai media pengajaran karena kesederhanaannya, tanpa menggunakan perlengkapan, dan tidak perlu diproyekskan untuk mengamatinya. Gambar fotografi termasuk pada gambar tetap atau still picture yang terdiri dari dua kelompok, yaitu: flat opaque picture atau gambar datar tidak tembus pandang, misalnya gambar fotografi, gambar, dan lukisan tercetak. Kedua adalah transparent picture atau gambar tembus pandang, misalnya film slides, film strips dan transparencies.
Gambar fotografi bisa dipergunakan baik untuk tujuan pengajaran individu, kelompok kecil maupun kelompok besar yang dibantu dengan proyektor opek atau opaque projector. Sedangkan guna memperoleh dampak tiga dimensi sepasang film ukuran 16 mm ditempatkan pada stereographic viewer.

Keuntungan gambar fotografi

  •  Mudah dimanfaatkan di dalam kegiatan belajar mengajar.
  • Harga lebih murah daripada media pengajaran lainnya.
  • Dapat digunakan dalam banyak hal, untuk berbagai jenjang pengajaran dan berbagai disiplin ilmu.
  • Dapat menerjemahkan konsep atau gambar yang abstrak menjadi llebih realistik.
Kelemahan gambar fotografi

  • Beberapa gambar sudah cukup memadai akan tetapi tidak cukup besar ukurannya bila dipergunakan untuk tujuan pengajaran kelompok besar, kecuali bilamana diproyeksikan melalui proyektor opek.
  •  Gambar fotografi adalah berdimensi dua, sehingga sukar untuk melukiskan bentuk sebenarnya  yang berdimensi tiga. Kecuali bilamana di lengkapi dengan beberapa seri gambar untukobjek yang sama atau adegan yang diambil dilakukan dari berbagai sudut pemotretan yang berlainan.
  • Bagaimanapun indahnya tetap tidak memperlihatkan gerak seperti halnya benda hidup.



Prnsip-prinsip Pemakaian Gambar Fotografi
  • Pergunakanlah gambar untuk tujuan-tujuan pelajaran yang spesifik yaitu dengan cara memilih gambar tertentu yang akan mendukung penjeasan inti pelajaran atau pokok-pokok pelajaran.
  • Padukan gambar-gambar kepada pelajaran sebab keefektifan pemakaian gambar-gambar fotografi di dalam proses belajar mengajar memerlukan keterpaduan.
  • Pergunakan gambar-gambar itu sedikit saja, daripada menggunakan banyak gambar tetapi tidak efektif. Jumlah gambar yang sedikit tapi selektif lebih baik daripada dua kali mempertunjukkan gambar-gambar yang serabutan tanpa pilih-pilih.
  • Kurangilah penambahan kata-kata pada gambar,oleh karena gambar-gambar itu justru sangat penting dalam mengembangkan kata-kata atau cerita atau dalam menyajikan gagasanbaru.
  • Mendorong pernyataan yang kreatif,melalui gambar-gambar para siswa akan didorong untuk mengembangkan ketrampilan berbahasa lisan dan tulisna, seni grafis dan bentuk-bentuk kegiatan lainnya.
  • Mengevaluasi kemajuan kelas, bisa juga dengan memanfaatkan gambar-gambar baik secara umum maupun secara khusus.


Pada dasarnya memotret itu adalah mengambar dengan cahaya. Oleh sebab itu perlu diketahui ketiga macam kombinasi variable yang serasi, yaitu jarak, diafragma, dankecepatan.
Karena gambar itu bersifat dua dimensi maka perlu diketahui beberapa karakteristiknya, guna memperoleh keuntungan dalam mengefektivitasnya  prosesbelajar-mengajar. Beberapa karakteristik dari gambar fotografis itu antaralain :
  •  Bersifat dua dimensi sehingga perlu penambahan dampak 3 dimensional kepada bentuk dan kesan kedalaman yang jelas.
  • Bersifat diam atau still picture sehingga amat sesuai untuk mengungkapkan fakta dan peristiwa yang bersifat actual.
  • Bersifat reakaman fakta, sehingga cocok sekali untuk tujuan pengajaran yang mengungkapakan rincian fotografi yang memerlukan ketelitian, pengamatan atau penelitian.
  • Bersifat still life, berkesan hidup, dengan demikian media ini memerlukan sentuhan artistic seperti komposisi, keseimbangan, titikperhatian, perwarnaan serta kualitas teknik yang memadai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar